Cerpen Pertama



Sesaat Denganmu
Hari terlalu pagi, aku tak tahu harus kemana. Terlihat pagi ini matahari sedang bersahabat. Dan aku masih saja menempel diatas ranjang. Tanganku sudah puluhan kali memindah-mindah,mencari acara radio yang dapat membuatku bergairah menjalani hari.
Tanpa aku sadari stasiun radio kali ini menyuguhkan lantunan lagu yang mengerti akan perasaanku.
Di malam yang dingin dan gelap sepi
Benakku melayang pada kisah kita
Terlalu manis untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu tinggallah mimpi
Terlalu manis untuk dilupakan
Walau kita memang tak saling cinta takan terjadi
Diantara kita. . .
Mungkin setiap sunday morning, aku selalu menghabiskan waktu bersamamu. Tapi tidak untuk kali ini. Aku harus mencoba membiasakan diri tanpa kamu lagi. Tak semudah membalikan telapak tangan.
besok sunmor lho ya  jangan telat bangun!”teriakmu setiap sabtu malam.
Mengajakku untuk selalu hidup sehat. Atau kamu menyuruhku untuk diet. Satu dua hampir mirip. Tapi aku tetap saja mau diajak.
Tak butuh lama kamu udah sampai dirumahku. Tak butuh lama juga aku siap untuk diajak membakar lemak.
“kalo gini terus aku bisa kurus dong!”kataku, sambil lari-lari kecil.
“tapi abis ini jangan makan dua porsi kamu” katanya sambil ketawa.
            duduk dulu gih, istirahat nanti kalau kamu kurus aku diomelin ibumu” sambil ketawa ngejek dia mengajakku duduk.
            Seorang lelaki yang kusebut kekasih. Tiba-tiba saja lenyap ditelan bumi. Terhempas angin sampai ke samudera. Tidak habis pikir dengan semua ini, kau menyuruhku untuk melupakanmu sebagai seseorang yang spesial dihatiku.
            Harapan besar kutanamkan kepadamu. Disetiap lantunan doaku. Apakah ini jawaban dari doa-doaku.
“kenapa baru sekarang kamu pergi?” tanyaku,sambil menahan air mata.
Aku memang cengeng,butir-butir air seketika jatuh membanjiri pipi. Setelah sekian lama kau mengisi hari-hariku. Kamu yang selama ini kutuju.  Apakah ini balasannya.
“maaf aku tak bisa lagi menjaga cintamu,” jawabnya sambil menenangkanku.
“apa kamu sudah mempunyai wanita lain?” tanyaku walaupun sakit untuk mengatakannya.
Andai aku bisa menyudahi hubungan ini. Mungkin sudah penuh dengan rasa curiga. Walaupun kita telah lama bersama, saling menyayangi atas dasar nama cinta. Namun tak sanggup kamu untuk berdusta.
Seperti diguyur hujan, duka hati tak kunjung reda. Namun hangatnya mentari akan selalu menyinari hati. Seperti roda yang berputar. Masa bahagia terasa sebentar.
            Seakan enggan meninggalkan ranjang saat menikmati lagu band terkenal SLANK yang berjudul Terlalu Manis. Seperti terbawa kenangan di masa itu.
            ketika suara musik telah memenuhi telingaku, tanpa sadar sebuah peristiwa masa lalu seketika memenuhi otak. Tiba-tiba aku teringat sebuah peristiwa yang telah lampau, kejadian di masa lalu. Entah itu setahun yang lalu, dua tahun yang lalu atau mungkin puluhan tahun yang lalu. Saat itu juga aku teringat dengan seseorang yang  pernah mewarnai hidupku di masa lalu.
            Namun itu hanya kenangan. Semanis apapun kenangan dengan seseorang yang barangkali sekarang sudah menjauh, tidak mungkin akan terulang. Biarlah kenangan itu tersimpan dalam lagu-lagu yang mengalun.
            hari yang indah telah menanti
usap dulu air matamu
            kita nggak boleh terus disini
lupakanlah masa lalumu.
Move on move on move on
Setelah bermalas-malasan aku segera bangkit dari tempat tidur. Segera aku mandi mematikan radio, lalu keluar karena diluar sana matahari sedang ingin mengajakku bergembira. Mungkin dia tahu dan ingin menghiburku. Karena aku tak mau mengulangi kesalahan yang sama. Dan ini waktu dimana aku harus mencari suasana yang baru.

Komentar

Postingan Populer