Bulan Bahasa 2017 Universitas PGRI Semarang
Gebyar
Bulan Bahasa 2017
Sudah
menjadi kegiatan rutin setiap satu tahun sekali. Kegiatan yang dilaksanakan
oleh Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Semarang. Dimana
kegiatan ini bertepatan di bulan Oktober. Bulan Bahasa sangat erat hubungannya
dengan Sumpah Pemuda.
Kegiatan
ini di buka pada tanggal 1 Oktober, dan puncaknya pada hari Senin,30 Oktober di
Balairung Universitas PGRI Semarang. Kegiatan ini berlangsung sangat meriah.
Memang meriah tahun ini dibandingkan tahun kemarin.
Tidak
hanya mahasiswa yang mengenakan pakaian adat, melainkan dosen juga. Sehingga
terlihat menarik. Dengan tema “Berbahasa dan Berkarya”. Yang lebih menarik dari
acara ini, seluruh mahasiswa dan dosen yang ada di Balairung menyanyikan lagu
indonesia raya 3 stanza.
Sudah
puluhan tahun merdeka, kita mengetahui bahwa lagu Indonesia Raya yang biasa
kita nyanyikan hanya bagian dari pembuka. Namun mulai sekarang kita harus
menyanyikan Indonesia Raya 3 stanza. Setelah menyanyikan lagu tersebut lalu
dilanjutkan pembacaan doa.
Setalah
pembacaan doa lalu dilanjutkan dengan pembacaan puisi. Puisi yang dibawakan
oleh Bagus. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 3. Lalu
setelah pembacaan puisi dilanjutkan sambutan Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa
dan Seni.
Penonton
bersorak-sorakan, saat melihat dosen-dosen mereka berada di atas panggung dan
membawakan satu buah lagu. Seperti yang sudah jelas tergambar pada Bulan Bahasa
tahun ini yang mengangkat tema “Berbahasa dan Berkarya”. Sehingga dosen juga
mempunyai andil untuk berkarya. Salah satunya dengan menyanyi.
Mungkin
mahasiswa hanya melihat dosen saat mengajar di dalam kelas saja. Namun dosen
juga mampu berkarya di bidang musik, salah satunya dengan menyanyi. Dari
beberapa dosen yang tergabung dalam lingkup Fakultas membawakan lagu Ekspresi.
Setelah
dosen membawakan satu buah lagu. Kini giliran mahasiswa yang berkarya. Parade
Budaya, dimana setiap program studi yang ada di FPBS menyuguhkan tampilan
berupa tarian. Parade Budaya ini diawalai dari PBSI lalu PBI dan yang terakhir
PBSD.
Setelah penampilan dari masing-masing program
studi di Fakultas Bahasa dan Seni. Kegiatan Gebyar Bulan Bahasa ini ditutup
oleh Rektor Universitas PGRI Semarang dengan di tandainya pemukulan gong.
Kini
tiba dimana puncak acara Gebyar Bulan Bahasa yang di tunggu-tunggu. Bintang
tamu yang hadir di acara tersebut ada Gamelawan dan Gafarock. Musisi ini
membawakan lagu-lagu barat, namun lirik lagu tersebut diubah kedalam bahasa
jawa.
Memang
banyak dari penonton yang kurang mengetahuinya. Namun panitia menyedikan lirik
lagu yang ditampilkan di layar monitor besar. Sehingga penonton bisa ikut
menyanyikan lagu tersebut.
Tidak
hanya lagu barat yang dibawakan saat tampil di atas panggung. Gamelawan dan
Gafarock juga membawakan lagu ciptaan mereka sendiri. Dan juga satu buah lagu
penutup dimana lagu tersebut, mereka ciptakan bersama Kaesang putra Presiden
Republik Indonesia saat ini. Lagu yang berjudul Bersatulah.
Lagu
tersebut memang menggunakan lirik yang sederhana. Tapi mudah dipahami oleh
semua masyarakat. Kerena isinya memiliki pesan yang memang mencerminkan keadaan
Indonesia sekarang ini. Yang sedang gencar-gencarnya kabar mengenai hoax.
Dimana kabar yang belum tentu kebenarannya, namun sudah dibicarakan dari mulut
ke telinga.
Sebelum
acara berakhir, pembawa acara mengumumkan pemenang dari beberapa perlombaan
yang diadakan selama bulan bahasa. Dari lomba membaca puisi, menulis puisi,
mebuat cover song, menulis cerpen dan essay. Tak lupa juga pemenang dari parade
budaya. Juara satu di raih oleh progdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah.
Juara dua progdi Pendidikan Bahasa Inggris. Juara tiga progdi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia.
Komentar
Posting Komentar